HALO! SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA!!.... "WELCOME TO MY BLOG!"

Jumat, 12 November 2010

Menjadi The Leader of The leader

Apa maksud dari, kata "the leader of the leader"? Arti dari kata tersebut adalah pemimpin seorang pemimpin. Tapi, apakah anda tahu, maksud dari kata tersebut?
Arti kata tersebut saya definisikan, kita memimpin seorang pemimpin, yang seseorang itu pemimpin dirinya sendiri. Semua orang adalah pemimpin. Pemimpin bagi dirinya sendiri. Seseorang memimpin dirinya untuk menahan berbuat sesuatu yang tidak baik, memimpin dari hawa nafsunya itu sudah dikatakan pemimpin. Namun, bagaimana cara nya untuk memimpin seorang pemimpin? Yaitu, dengan cara, kita menasihati, memberi arahan, saran, kritik, itu sudah dikatakan sebagai pemimpin seorang pemimpin. Seseorang tidak bisa hidup sendiri, melainkan juga dipimpin orang lain. Jadi, coba kita renungkan kata ini, dan definisikan menurutmu!! Dengan meng-komen artikel blog ini! Terima Kasih! Salam!

Sabtu, 25 September 2010

Hanya Bilang, Tak Ada Aksi

Jakarta tenggelam??? Berita yang akhir-akhir ini heboh. Yang dimuat banyak TV, yang berisi komentar-komentar artis, maupun khalayak.
Tapi, apa yang dibilang mereka, khawatir, takut, lalu memberi solusi, apa yang mereka katakan benar-benar mereka lakukan? Atau hanya omongan belaka saja. Hanya karena di depan TV/khalayak banyak saja?
Entah, apa yang mereka bilang benar-benar ingin mereka lakukan atau tidak, sebaiknya, kita introspeksi diri kita sendiri. Apa yang sudah kita lakukan? Apa itu sudah benar? Mari, jangan hanya membicarakan takut, khawatir saja. Tapi, harus ada actionnya dong! Jangan hanya dibicarakan sebentar lalu dilupakan. Begitulah INDONESIA, hanya bisa menggosip tapi, tidak ada action. Assalamu'alaikum.

Rabu, 01 September 2010

Kesatuan Republik Indonesia

Meskipun akhir-akhir ini, banyak berita tentang Malaysia-Indonesia akan berperang?
Coba sejenak kita pikirkan. Apakah negeri kita sekarang, sudah baik/tertata rapi? Jangan berpikiran perang terlebih dahulu. Negara kita masih dalam masalah besar. Baik tata pemerintahannya, keadaan negara yang terjadi sekarang, seperti kasus korupsi. Sebaiknya, kita tata dahulu negara kita, baru kita mengurusi yang lain. Ini hanya opini, jika anda tidak setuju, silakan komen saja.
Lalu, soal klaim-menklaim budaya, memang Malaysia butuh teguran keras. Tentang pulau-pulau terluar, menurut saya, itu salah kita sendiri. Mengapa kita tidak memperhatikan pulau-pulau tersebut sebelumnya? Memang ada beberapa pihak, yang meperhatikannya. Namun, apakah itu cukup? Mari, mulai sekarang, kita mulai membenahi negeri kita, supaya lebih damai lagi, tenteram, dan adil.
INI HANYA OPINI, JIKA ANDA TIDAK SETUJU, SILAKAN KOMEN SAJA. Terima Kasih. MERDEKA!!

Jumat, 06 Agustus 2010

Anak Kecil Yang InginTahu

Seperti biasa, pagi-pagi anak kecil itu pergi ke sekolah. Sebut saja, namanya Muhammad. Sesampai di sekolah, Muhammad bersiap-siap untuk menerima pelajaran. Kebetulan pelajaran pertama adalah, Agama.
Bab yang dipelajari pertama adalah tentang sholat. Sholat ada 5 waktu yaitu, shubuh, dhuhur, ashar, maghrib, isya. Pertama-tama yang dibahas adalah “Sholat Shubuh Berjamaah”. Sholat Shubuh dilakukan waktu setelah terbitnya fajar. Setelah dijelaskan mengenai apa saja itu sholat shubuh, lalu Muhammad termenung. Dia mengingat-ingat, bahwa dia dan seluruh keluarganya yang ada dirumahnya ternyata belum pernah sama sekali sholat shubuh.
Waktu sekolah telah selesai, Muhammad bergegas pulang. Sepanjang perjalanan, dia termangu, bagaimana dia bisa bangun untuk melakukan sholat shubuh berjamaah di masjid?. Dia menemukan ide. Yaitu, dia merencanakan, bahwa dia tidak boleh tidur, sampai waktu shubuh tiba. Rencana itu mula-mula sulit bagi dia, akan tetapi semakin malam, dia semakin semangat menjalaninya. Waktu menunjukkan pukul 4. Berarti, waktu shubuh hampir telah tiba.
Dan, waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Muhammad bergegas mengambil wudhu. Lalu, mengendap-endap untuk menuju pintu rumah. Sesampai di depan pintu rumah, pintu pun dibuka, dan apa yang terjadi didepan mata anak itu? Dia terjebak dalam kegelapan. Lalu, dia duduk termangu, dan meratapi nasibnya. Dia menangis. Namun, kesedihannya pun berhenti, suatu ketika terdengar suara orang berjalan. Semakin lama, semakin keras. Ternyata, suara tersebut berasal dari, seorang kakek yang akan sholat shubuh. Lalu, anak itu mengikuti kakek tersebut. Hatinya senang sekali, karena impiannya tersebut bisa terwujud.
Hari demi hari, dia lewati seperti biasanya. Akan tetapi, suatu hari, ketika Muhammad akan sholat shubuh, dan menunggu kakek tersebut, kakek itu tidak cepat datang. Setelah beberapa lama menunggu, anak itu masuk rumah dan bersedih, karena tidak bisa mengikuti sholat shubuh berjamaah. Hari sudah terang, semua orang terbangun dari tidurnya. Pagi-pagi, sudah banyak orang berkumpul di rumah tetangga yang rumahnya lumayan dekat dengan rumah Muhammad. Tidak biasanya kejadian itu terjadi. Ternyata, rumah itu adalah rumah seorang kakek, yang biasanya mengantar Muhammad pergi ke masjid. Tiba-tiba Muhammad menangis. Dia tampaknya sangat sedih. Lalu, bapaknya menghampirinya, lalu bertanya, “Nak, ada apa denganmu? Kenapa engkau menangis, melihat kematian kakek ini?”,lalu Muhammad menjawab, “Aku bersedih, atas kematian kakek itu, karena beliau selalu mengantarkanku pergi sholat shubuh berjamaah di masjid, selama ini tidak ada yang mengantarku, kecuali kakek itu”, mendengar perkataan anaknya, bapak itu menangus, lalu berkata “Sungguh, saya sangat bangga mempunyai anak seperti kamu. Selama ini, memang tidak ada yang pernah sholat shubuh berjamaah di masjid. Dan, mulai saat ini, bapak berjanji, kita semua akan pergi bersama-sama pergi ke masjid untuk sholat shubuh berjamaah”, anak itu menjawab, “Benarkah itu bapak?”. “Ya, bapak janji”.
Sungguh, apa yang telah kita baca tadi, menyadarkan kita. Anak kecil saja, berusaha untuk sholat shubuh berjamaah di masjid. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melakukan hal tersebut. Mari, mulai sekarang, kita rajinkan, tingkatkan sholat kita. Berusaha untuk sholat berjamaah di masjid. Karena setiap langkah menuju masjid, dihitung oleh Allah, sebagai pahala. Atau setidaknya, sholat berjamaah di rumah. Karena sholat berjamaah lebik baik, karena lebih tinggi 27 derajat daripada sholat sendiri.
Semoga apa yang saya sampaikan, dapat menyadarkan anda, betapa pentingnya sholat berjamaah.

Rabu, 23 Juni 2010

Tahukah anda? Dan sadarkah anda, akan lingkungan?

Tahukah anda, apa yang anda sering perbuat apapun, beberapa merusak lingkungan? Sadarkah anda, akan itu? Coba anda renungkan! Jika bumi semakin tua, dan semakin rusak! Apa yang akan terjadi kepada cucu-cucu anda nanti? Bayangkan, seperti anda mempunyai ibu yang anda sangat cintai, yang sudah tua renta! Ibu anda tidak ada yang merawat, semakin tua semakin renta! Apa yang akan terjadi? Ibu anda akan "MENINGGAL"!! Itulah bayangan bumi, yang semakin tua, semakin tidak terawat. Ayolah, kita sadari ini sejak sekarang! Sebelum kerusakan di bumi ini...
"Berbuatlah baik, sebelum engkau mati..." Buat apa kita hidup, kalau hidup kita sia-sia! Hidup cuman sekalii....
"Let's do better for earth"